Apa Itu Auxiliary Verb? Pasti Lebih Paham dengan Penjelasan Berikut!

 

Auxiliary verb merupakan kata kerja bantu dalam bahasa Inggris. Sebenarnya, apa itu auxiliary verb atau yang biasa disebut kata kerja bantu? Auxiliary verb ini sangat umum digunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Hanya saja, mungkin kamu tidak menyadari bahwa telah menggunakan auxiliary verb saat membuat atau mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris.

Sebelum membahas apa saja yang merupakan auxiliary verb atau mengenai jenis-jenisnya, sebaiknya kita perlu memahami terlebih dahulu tentang apa itu auxiliary verb. Yuk, simak pembahasan berikut!

Apa yang Dimaksud Auxiliary Verb?

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa auxiliary verb adalah kata kerja bantu. Lalu, apa fungsi kehadiran kata kerja bantu ini? Auxiliary verb atau kata kerja bantu berfungsi untuk memperjelas kata kerja utama pada suatu kalimat.

Dapat dikatakan pula bahwa auxiliary verb ini digunakan untuk melengkapi kata kerja utama. Jika tidak ada kata kerja utama, auxiliary verb pun tidak ada karena auxiliary verb tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya, penempatan auxiliary verb pada kalimat berada sebelum kata kerja utama. 

Jenis-Jenis Auxiliary Verb

Ada beberapa jenis auxiliary verb, yaitu do, be, dan have. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis tersebut karena sering digunakan dalam sebuah kalimat, bukan? Berikut penjelasan dari masing-masing jenis auxiliary verb tersebut!

1.      Do

Do merupakan salah satu jenis auxiliary verb atau kata kerja bantu yang memiliki fungsi untuk memberikan penekanan pada kata kerja utama. Selain do, ada kata kerja bantu lain yang memiliki fungsi sama dengan do, yaitu does, did, dan done.

Meskipun memiliki fungsi yang sama, penggunaan kata kerja bantu di atas berbeda karena harus diseuaikan dengan tense  kalimat. Kata kerja bantu do dan does digunakan untuk present tense, did untuk past tense, dan done untuk past perfect tense.

Contoh kalimat:

·         They do soccer during the day.

(Mereka bermain sepak bola di siang hari.)

·         I did my best, just wait for the result.

(Aku telah melakukan yang terbaik, tinggal tunggu saja hasilnya.)

·         I don’t eat rice at night.

(Aku tidak makan nasi saat malam.)

·         I didn’t go to Meira’s wedding because I was busy with my work.

(Aku tidak pergi ke pernikahan Meira karena aku sibuk dengan pekerjaanku.

·         Meira doesn’t go to work because she has to take care of her wedding.

(Meira tidak pergi bekerja karena dia harus mengurus pernikahannya.)


    2.      Be

Auxiliary verb atau kata kerja bantu be yaitu, am, is, are, was, were, been, being, dan to be. Sama dengan do, auxiliary verb-be ini juga digunakan dengan menyesuaikan tense. Fungsi kata kerja bantu be untuk memberi keterangan pada kata kerja (verb), kata benda (noun), dan present participle.

Contoh kalimat:

·         I am cooking soup for my family.

(Aku sedang memasak sup untuk keluargaku.)

·         She is very beautiful in a wedding dress.

(Dia sangat cantik mengenakan gaun pernikahan.)

·         We are the first winners of the national speech competition.

(Kami adalah pemenang pertama kompetisi pidato nasional.)

·         My little sister was sleeping when I went to school.

(Adik perempuanku sedang tidur saat aku berangkat ke sekolah.)

·         They were given tickets to go to Bali last year.

(Mereka mendapatkan tiket ke Bali tahun lalu.)

·         I have been waiting about one hour at the bus stop because of the downpour.

(Aku telah menunggu sekitar satu jam di halte bis karena hujan deras.)


    3.      Have

Auxiliary verb atau kata kerja bantu ini adalah have, has, dan had. Penggunaan ketiga auxiliary verb tersebut disesuaikan dengan tense yang digunakan. Have digunakan untuk present tense dan future perfect tense, has untuk present perfect, had untuk past perfect.

Contoh kalimat:

·         I have been working all day.

(Aku telah bekerja sepanjang hari.)

·         I have resigned from my job at the company.

(Aku telah mengundurkan diri dari pekerjaanku di perusahaan itu.)

·         Ryan has gotten a gift from his parents for being first place in class.

(Ryan mendapatkan hadiah dari orang tuanya karena juara satu di kelas.)

·         I had gone to Bali before my friends came to the airport.

(Aku telah pergi ke Bali sebelum teman-temanku datang ke bandara.)


Itulah auxiliary verb atau kata kerja bantu dalam bahasa Inggris. Tentunya, sekali lagi, kamu harus ingat bahwa kata kerja bantu tersebut harus disesuaikan dengan tense yang digunakan. Jadi, auxiliary verb tidak bisa sembarangan digunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Kamu harus mengetahui situasi yang sedang terjadi menggunakan tense jenis apa atau kamu harus melihat tense apa yang kamu gunakan saat itu.

            Dari ketiga jenis auxiliary verb yang telah diberikan penjelasan dan contoh kalimatnya di atas, sudahkah kamu dapat memahami pengertian dan penggunaan auxiliary verb? Jika masih ragu, kamu bisa membaca dan memahami ulang penjelasan di atas secara pelan-pelan. Kemudian, kamu juga bisa berlatih membuat kalimat berdasarkan contoh di atas. Buatlah sebanyak mungkin kalimat yang mengandung auxiliary verb. Dengan begitu, pemahamanmu tentang auxiliary verb bisa lebih dalam. Don’t give up! Do your best and get the best too!

buttons=(Accept !) days=(20)

Website kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman akses kamu. Pelajari
Accept !
To Top