Descriptive text merupakan teks dalam bahasa Inggris yang menggambarkan suatu objek, seperti manusia, hewan, tumbuhan, benda, tempat, dan lain sebagainya dengan jelas atau terperinci. Tujuan descriptive text adalah memberikan gambaran jelas mengenai suatu objek agar pembaca bisa memahami atau mendapatkan gambaran hanya dari membaca teks tersebut.
Kita ambil contoh jika ingin menceritakan sebuah tempat wisata kepada seorang teman, tentu cerita itu harus detail agar teman tersebut dapat membayangkan tempat wisata sesuai aslinya. Dengan membaca descriptive text, seseorang bisa mendapat gambaran terkait objek yang diceritakan tanpa harus melihat langsung objek tersebut.
Ciri-Ciri Descriptive Text
1. Memiliki Objek Khusus
Sebuah descriptive text harus menceritakan sebuah objek secara khusus, bukan umum. Misalnya, objek yang diceritakan adalah candi maka harus jelas candi apa yang dimaksud. Tidak bisa sebuah descriptive text menjelaskan candi secara umum.
2. Menggunakan Kata Sifat (Adjective)
Pada descriptive text, kata sifat (adjective) sering muncul. Adjective ini ada untuk menerangkan sebuah kata benda (noun). Hal itu karena sesuai tujuan descriptive text yang menggambarkan sebuah objek sehingga sering menggunakan adjective untuk memberikan keterangan sifat objek yang dijelaskan. Contohnya, small, beautiful, big, high, steep, clean, dll.
3. Menggunakan Simple Present Tense
Pola kalimat yang digunakan dalam descriptive text adalah simple present tense. Hal itu karena descriptive text berisi fakta-fakta atau kebenaran suatu objek sehingga sesuai dengan fungsi dari simple present tense.
4. Adanya Action Verbs
Action verbs adalah kata kerja berupa kegiatan atau aktivitas yang dapat dilihat, seperti run, eat, take, walk, dll.
5. Menggunakan Kata Kerja Penghubung (Relating Verbs)
Relating verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan informasi antara kata benda (noun) sebagai subjek di dalam sebuah kalimat dengan kalimat penjelasnya. Contoh relating verbs, yaitu is, have, had, seem, appear, be, dll.
Struktur Descriptive Text
Sama dengan jenis teks-teks lain dalam bahasa Inggris, descriptive text juga memiliki struktur. Berikut struktur dalam descriptive text.
1. Identifikasi (identification)
Struktur identifikasi ini berada di bagian awal descriptive text. Pada bagian awal ini, hanya menjelaskan atau menceritakan objek secara umum. Informasi yang disampaikan masih informasi umum, bukan khusus. Jika yang dideskripsikan adalah tempat wisata, hal yang disampaikan bisa berupa nama dan lokasi tempat tersebut.
2. Deskripsi (description)
Bagian kedua dalam descriptive text adalah deskripsi, yaitu bagian yang paling penting karena tujuan descriptive text dijabarkan pada bagian ini. Deskripsi menjelaskan atau menggambarkan sebuah objek secara khusus dan lebih detail. Jika yang dideskripsikan adalah tempat wisata, informasi yang disampaikan bisa berupa harga tiket masuk, bagaimana suasananya, apa saja fasilitas yang ada, tanaman yang ditanam apa saja, suhunya panas atau sejuk, dan lain sebagainya. Kamu harus menggambarkan sejelas mungkin sehingga pembaca seakan bisa melihat apa yang kamu lihat, merasakan apa yang kamu rasakan, dan mendengar apa yang kamu dengar melalui deskripsimu.
Contoh Descriptive Text
My House's Garden
|
Identification |
My house is on Jalan Pemuda, Surabaya. My house started construction in November 2019 and was completed in July 2020. The design of my house was made by myself, including the garden. |
|
Description |
My yard is quite wide. When entering the main gate, there are plants lined up on the left and right edges. To the right of the main gate there is a small garden. In the garden there is a rectangular fish pond attached to the front wall. In front of the pool there is a circular seat with a large tree in the middle to make it more shady. Near the right wall is a square gazebo with a wooden roof. On both sides are also filled with plants. I purposely made a garden with grass as the base. My kids love to play and sit on the grass. When my children play in the garden, there will be no dust scattered. The existence of this garden reduces the heat. Whenever I am in the park, I feel cool. When I see the garden from inside the house, I feel satisfied. |
Taman Rumah Saya
Rumah saya di Jalan Pemuda, Surabaya. Rumah saya mulai dibangun pada November 2019 dan selesai pada Juli 2020. Desain rumah saya dibuat sendiri, termasuk taman.
Halaman rumah saya cukup luas. Saat memasuki gerbang utama, terdapat tanaman yang berjejer di tepi kiri dan kanannya. Di sebelah kanan gerbang utama ada taman kecil. Di taman ada kolam ikan berbentuk persegi panjang yang menempel di dinding depan. Di depan kolam terdapat tempat duduk melingkar dengan pohon besar di tengahnya agar lebih rindang. Dekat dinding kanan adalah gazebo persegi dengan atap kayu. Di kedua sisinya juga dipenuhi tanaman.
Saya sengaja membuat taman dengan rumput sebagai dasarnya. Anak-anak saya suka bermain dan duduk di rumput. Ketika anak-anak saya bermain di taman, tidak akan ada debu yang bertebaran.
Keberadaan taman ini mengurangi panas. Setiap kali saya di taman, saya merasa sejuk. Ketika saya melihat taman dari dalam rumah, saya merasa puas.
Pada contoh descriptive text di atas kamu sudah bisa memahami, bukan, mana yang termasuk identifikasi dan deskripsi. Cukup mudah, bukan? Kamu bisa membuat descriptive text dari hal yang paling dekat denganmu, misal sekolahmu, rumah, atau tempat favoritmu ketika liburan.
Jadi, awali descriptive text dengan penjelasan atau informasi umum. Selanjutnya, kamu baru menjelaskan atau menggambarkan objek tersebut dengan lebih detail. Gunakan kelima inderamu dalam menggambarkan objek tersebut. Ingat! Buatlah sedetail mungkin agar pembaca bisa ikut membayangkannya seakan sudah melihat atau merasakan langsung.
