Kupas Tuntas Sistem Waktu AM-PM Disertai Contohnya

 

Pengertian Sistem Waktu AM-PM

Tahukah kamu bahwa ada perbedaan penyebutan waktu di beberapa negara? Jika di Indonesia menyebutkan waktu hingga 24 jam, beberapa negara menyebutkan waktu hanya hingga 12 jam.

Beberapa negara yang menggunakan sistem waktu 12 jam, yaitu Amerika Serikat, Kanada (kecuali Québec), Australia, Filipina, dan Selandia Baru.

Lalu, bagaimana format penggunaan waktu 12 jam tersebut? Penyebutan waktu dibagi menjadi AM dan PM. AM merupakan kependekan dari Ante Meridiem yang merupakan bahasa Latin. Ante berarti ‘sebelum’ dan meridiem berarti ‘siang’. Jadi, AM atau Ante Meridiem berarti waktu sebelum siang atau before midday.

Sedangkan, PM merupakan kependekan dari Post Meridiem. Post memiliki arti ‘sesudah’ dan meridiem berarti ‘siang’ sehingga maksud dari PM adalah waktu sesudah siang atau after midday.

 

Kapan Penggunaan AM-PM yang Tepat?

Mari kita perjelas kapan tepatnya waktu before midday dan after midday ini. Penggunaan AM untuk waktu before midday dimulai dari pukul 00.00 hingga 11.59 atau tepat tengah malam hingga tepat sebelum pukul 12 siang.

Penggunaan PM untuk waktu after midday dimulai dari pukul 12.00 hingga 23.59 atau tepat pukul 12 siang hingga tepat sebelum pukul 12 malam.

Apakah penjelasan ini sudah cukup memberikan gambaran mengenai sistem waktu 12 jam? Mari kita perjelas lagi dengan beberapa contoh di bawah ini.

Jika saat pukul 7 malam kita menyebutnya pukul 19.00, di beberapa negara yang menggunakan sistem 12 jam akan menyebutnya 7 p.m. Jika kita menyebut pukul 1 dini hari dengan pukul 01.00, pada sistem waktu 12 jam menyebutnya 1 a.m.

 

Penggunaan Noon, Midday, At Night, Midnight, Sharp, dan O’clock

Ada kalanya format waktu AM-PM ini tidak digunakan. Ada penanda waktu lain untuk menyebutkan pukul 12 siang tepat dan 12 malam tepat. Saat menyebutkan pukul 12 siang tepat, biasanya menggunakan noon atau midday. Saat menyebutkan pukul 12 malam tepat, biasanya menggunakan at night atau midnight

Misalnya, ada sebuah kalimat seperti ini, “Saya tidur tepat pukul 12 malam dan makan siang tepat pukul 12 siang” maka kalimatnya akan menjadi seperti ini, “I sleep at 12 midnight and lunch at 12 midday.”

Selain menggunakan noon/midday dan at night/midnight untuk menunjukkan waktu tepat pukul 12 siang dan malam, ada pilihan lain dengan menggunakan sharp dan o’clock. Penggunaan sharp dan o’clock ini menunjukkan waktu “tepat” sehingga tidak hanya digunakan untuk menunjukkan pukul 12 siang dan malam seperti penggunaan noon/midday dan at night/midnight, tetapi juga dapat digunakan untuk menunjukkan waktu lain asal yang ditunjukkan merupakan tepat pukul sekian. Misalnya, untuk menunjukkan tepat pukul 8 maka bisa menggunakan at 8 sharp atau at 8 o’clock. Kekurangan menggunakan sharp dan o’clock adalah tidak dapat diketahui apakah waktu yang dimaksud siang atau malam.

Setelah penjelasan di atas, sekarang mari lakukan tes untuk mengetahui seberapa paham kamu dengan sistem AM-PM ini.

Jika waktu menunjukkan pukul 8 pagi, bagaimana menyebutkannya dalam sistem waktu 12 jam? Jika kamu tidur pukul 23.00, bagaimana cara menyebutkannya? Jika adik kamu harus berangkat sekolah pukul 6.30 pagi dan pulang tepat pukul 12 siang, bagaimana menyebutkannya? Nah! Kamu sekarang bisa mencoba menjawab tes kecil ini untuk menguji kemampuanmu dalam materi waktu AM-PM.

 

Bagaimana Penulisan AM-PM yang Tepat?

Sekarang kita akan membahas mengenai cara penulisan AM-PM. Hah? Memang ada aturan cara penulisannya? Bukannya AM-PM ditulis biasanya seperti ini?

Pertanyaan semacam itu wajar terlontarkan karena penulisan AM-PM dirasa tidak ada aturan khusus. Faktanya, kita harus mengetahui penulisan yang tepat karena ada beberapa format penulisan yang tidak tepat, namun tetap sering digunakan.

Penulisan AM-PM yang tepat atau secara formal adalah ditulis dengan huruf kecil dan diberi tanda titik (“.”) di akhir setiap huruf. Jadi, penulisan yang tepat adalah a.m. dan p.m. Namun, format penulisan lain yang masih biasa digunakan, yaitu am-pm, AM-PM, dan A.M.-P.M. Format ini masih bisa digunakan dan tidak mengubah makna aslinya. Namun, untuk penulisan formalnya adalah a.m. dan p.m.

Lalu, bagaimana penulisan a.m/p.m. jika berada di akhir kalimat? Apakah ditulis dengan titik ganda? Jadi, jika a.m/p.m. berada di akhir kalimat, sedangkan setiap kalimat perlu diakhiri tanda titik, maka tidak perlu menambahkan tanda titik lagi setelah a.m/p.m.

Jika a.m dan p.m. bertemu dengan tanda koma, apakah tanda titik tetap ditulis? Untuk a.m/p.m. yang bertemu tanda koma, penulisannya a.m/p.m. tetap menggunakan titik dan diikuti tanda koma. Perhatikan contoh berikut!

  • I have to get up at 6 a.m. Then, get ready to make breakfast.
  • My family eats three times a day, at 7 a.m., 12.30 p.m., and 7 p.m.

 

Contoh Kalimat Menggunakan Sistem Waktu 12 jam

Setelah pembahasan mengenai pengertian, penjelasan penanda waktu, hingga format penulisannya, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan sistem 12 jam:

  • I have to get up before 6 a.m.

(Saya harus bangun sebelum pukul 6 pagi.)

  • The baker started selling at  7 a.m. / The baker started selling at  7 o’clock.

(Penjual roti itu mulai berjualan tepat pukul 7 pagi / Penjual roti itu mulai berjualan pukul 7                     tepat.)

  • I finish my assignment at 11:59 p.m.

(Saya menyelesaikan tugas pukul 23.59.)

  • The baby was born at 12 a.m. / The baby was born at 12 midnight.

(Bayi itu lahir tepat pukul 12 malam / Bayi itu lahir pukul 12 tengah malam.)

  • Jerry asked Tom to come to his house before 7 p.m.

(Jerry meminta Tom datang ke rumahnya sebelum pukul 7 malam.)

  • My father comes home at 12 noon.

(Ayah pulang tepat pukul 12 siang.)

  • There was an incoming message on Whatsapp from my friend at 11.59 a.m.

(Ada pesan masuk di Whatsapp dari teman saya pada pukul 11.59.)

Setelah membaca pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem waktu 12 jam ditandai dengan penulisan AM-PM setelah penulisan jam atau menit. Pembagian waktu AM dan PM digunakan untuk membedakan waktu siang dan malam.

Terdapat pula penanda waktu selain AM-PM, yaitu noon/midday, at night/midnight, sharp, dan o’clock yang bisa digunakan untuk menunjukkan waktu tepat. Untuk perbedaanya, kamu bisa lihat kembali penjelasan di atas. Jadi, kamu bisa menggunakan penanda waktu AM-PM, o’clock, dan yang lainnya dengan tetap memperhatikan syarat penggunaanya.

Oke! Jadi, sekarang kamu sudah bisa membedakan penggunaan AM-PM dan tidak akan bingung lagi, kan?

Tags

buttons=(Accept !) days=(20)

Website kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman akses kamu. Pelajari
Accept !
To Top