Narrative text adalah sebuah cerita karangan yang berisi rangkaian peristiwa saling terhubung secara kronologis. Pada hakikatnya, narrative text dibuat untuk tujuan hiburan karena kisahnya yang menarik dan unik, berbeda dengan cerita atau kejadian pada dunia nyata. Meskipun Narrative text merupakan karya atau tulisan fiktif dengan tujuan utama sebagai hiburan, tetapi ada pesan moral yang biasanya disampaikan melalui cerita itu, baik secara implisit atau eksplisit.
Ciri-Ciri Narrative Text
Selain berbentuk fiktif atau khayalan dan adanya pesan moral, terdapat beberapa ciri narrative text, yaitu:
1. Bentuk kalimat atau tense yang digunakan adalah past tense
2. Kata keterangan waktu yang biasanya digunakan di awal cerita, yaitu long time ago, once, one, onec upon a time.
3. Terdapat dialog
4. Penggunaan kata sifat (adjektif) dalam bentuk frasa
Jenis-Jenis Narrative Text
Hal yang menarik dari narrative text adalah adanya banyak jenis atau genre cerita karena dengan banyaknya ragam cerita ini, pembaca pun tidak bosan dengan cerita narrative text. Berikut jenis-jenis narrative text.
1. Misteri
Cerita misteri adalah cerita yang menyuguhkan kejadian penuh tanda tanya. Biasanya, ada hal yang perlu diungkap dari sebuah kejadian sehingga pembaca bisa seakan menjadi bagian dari cerita itu dengan ikut memikirkan dan memecahkan teka-teki atau misterinya. Contohnya, kematian seseorang atau cerita penyebaran virus di sebuah kota.
2. Horor
Cerita horor adalah cerita yang menyertakan makhluk gaib atau makhluk dari dunia lain, seperti hantu. Kemunculan hantu inilah yang akan membawa suasana menyeramkan, menakutkan, dan menegangkan bagi para pembaca.
3. Fairy tale
Fairy tale merupakan cerita yang penuh fantasi. Tokoh yang dihadirkan biasanya juga hasil dari imajinasi penulis, seperti peri, teko yang bisa berbicara, dll.
4. Science fiction
Science fiction merupakan jenis cerita selanjutnya yang cukup banyak menarik perhatian bagi pencinta cerita fiksi. Alasannya karena cerita science fiction menghadirkan cerita yang bisa dianggap nyata, tetapi di dunia nyata saat ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Biasanya, science fiction berisi cerita tentang teknologi-teknologi masa depan, seperti teknologi robot yang bisa merawat manusia, alat yang bisa membawa ke masa lalu atau masa depan, dll.
5. Fabel
Fabel adalah cerita yang tokohnya merupakan hewan, tetapi mereka mampu berbicara, bertindak, dan berpikir layaknya manusia. Dalam cerita fabel, diperbolehkan muncul tokoh manusia. Tetapi, tokoh manusia di sini hanya sebagai pelengkap. Tokoh utama dan fokus cerita berada di tokoh-tokoh hewan. Contoh fabel yang sudah sering kita dengar adalah cerita si kancil. Bahkan, banyak cerita yang menggunakan tokoh kancil sebagai peran utama di dalam cerita, seperti cerita kancil mencuri mentimun, kancil dengan buaya, dll.
6. Romance
Narrative text jenis romance merupakan cerita percintaan yang tokohnya tidak memiliki batas usia. Maksudnya, cerita romansa bisa berisi cerita tokoh remaja maupun dewasa.
7. Mitos
Narrative text berupa mitos (myth) merupakan cerita yang berkembang di sebuah wilayah. Biasanya, cerita mitos hanya cerita yang didengar dari mulut ke mulut. Tidak ada cerita jelas mengenai asal usul mengenai mitos tersebut. Namun, begitulah cerita itu tetap ada di masyarakat dan dipercayai.
8. Legenda
Narrative text berupa legenda merupakan cerita yang berlatar waktu masa lalu. Cerita legenda juga berarti sebuah kisah asal-usul sebuah tempat atau kejadian, seperti asal-usul Telaga Toba, Tangkuban Perahu, kisah pembuatan Candi Prambanan, dll.
9. Historical stories
Narrative text jenis historical stories merupakan cerita sejarah atau kejadian di masa lalu. Historical stories memiliki perbedaan dengan legend stories. Historical stories merupakan cerita yang berasal dari kisah nyata atau paling tidak terinspirasi dari kisah nyata. Sedangkan, cerita legenda cenderung kurang dapat dibuktikan kebenaran ceritanya.
10. Slice of life
Dalam bahasa Indonesia slice of life berarti penggalan kehidupan. Di sini bisa disimpulkan bahwa cerita slice of life berarti cerita yang diambil dari kejadian umum terjadi di kehidupan kita. Secara singkatnya, kejadian yang diceritakan di sini bukanlah cerita fantasi. Namun, pengembangan cerita tetap merupakan imajinasi dari penulis atau tetap berbentuk cerita fiktif. Cerita slice of life misalnya kisah seorang anak dalam sebuah keluarga yang broken home, kisah seorang remaja SMA tingkat akhir yang sedang mengalami kesulitan dalam pilihan hidup masa depannya, dan lain sebagainya.
11. Personal experience
Narrative text yang berbentuk pengalaman pribadi ini merupakan cerita yang berisikan pengalaman-pengalam pribadi seseorang yang tetap dikemas menjadi cerita fiktif. Personal experience hanya sebuah genre. Bukan berarti kisah yang diceritakan merupakan pengalaman asli seseorang. Namun, cerita dibentuk dan disajikan sebagai cerita pengalaman.
Struktur Narrative Text
Narrative text memiliki struktur atau bagian cerita. Secara umum, struktur narrative text ada tiga.
1. Orientation (pengenalan)
Bagian ini mengandung pengenalan terhadap karakter atau latar cerita di dalamnya. Bagian ini biasanya berada di paragraf pertama narrative text.
2. Complication (konflik, klimaks)
Bagian ini merupakan inti cerita yang berisi permasalahan yang dibahas dalam cerita. Ditandai dengan munculnya konflik sampai puncak konflik(klimaks) dari cerita tersebut.
3. Resolution (penyelesaian)
Bagian ini berisi akhir dari
cerita. Biasanya bagian ini terletak di paragraf terakhir. Terdapat berbagai
jenis akhir cerita yang paling umum
adalah akhir bahagia(happy ending), akhir tidak bahagia(sad ending),
dan akhir yang menggantung(cliffhanger ending). Nah itu yang paling
umum, yang lain bagaimana? kalian bisa lihat disini
Untuk lebih memahami struktur narrative text, mari kita lihat contoh cerita fabel beserta strukturnya berikut.
The Mouse and The Frog
Itulah jenis-jenis cerita narrative text. Sangat beragam, bukan? Mulai dari yang menegangkan, yang penuh fantasi, cerita kehidupan, romansa, dan lain-lain bisa dinikmati dalam bentuk narrative text. Kamu tim penyuka genre cerita yang mana, nih? Apa pun genre kesukaanmu, narrative text bisa kamu baca untuk sekadar hiburan atau bisa untuk menyerap pesan dari cerita. Jika kamu punya adik kecil, kamu bisa membacakan untuknya. Pesan-pesan moral atau nilai-nilai kehidupan akan lebih terserap oleh seseorang jika dibawakan melalui cerita.
