Ketahui 6 Pola Noun Phrase dan Contohnya!

a girl writing noun phrase

Pengertian Noun Phrase

Noun phrase merupakan frasa yang bertindak sebagai pemberi keterangan kepada kata kerja. Jika dipecah, noun berarti kata benda, sedangkan phrase atau frasa yang artinya gabungan dua kata atau lebih yang tetap menunjukkan satu benda.

Secara singkat, noun phrase menunjukkan sebuah kata benda bersama keterangan penjelas sifat benda tersebut. Namun, ada beberapa noun phrase yang perlu kita ketahui.

Pola Noun Phrase

1.      Noun + noun

Pada jenis ini, noun phrase merupakan dua kata benda, tetapi hanya satu benda yang dimaksud. Contohnya, garden lamp, facial tissue, hair tie, silver spoon, lunch box, glass shoes, dan baby stroller

Kita ambil contoh glass shoes. Glass memiliki arti “kaca” dan shoes artinya “sepatu”. Glass merupakan satu benda dan shoes merupakan satu benda yang lain. Jika dipisah menjadi dua kata sendiri, glass dan shoes memiliki arti masing-masing. Namun, noun phrase “glass shoes” memiliki satu maksud atau menunjukkan satu benda, yaitu sepatu kaca. Sepatu kaca di sini bukan lagi dua benda yang berbeda, tetapi yang dimaksud adalah sepatu yang bahan dan warnanya bening seperti kaca.

 

2.      Noun + of + noun

Pada jenis ini ada dua noun (kata benda) yang fungsinya berbeda. Noun yang disebutkan pertama adalah kata benda yang utama dalam frasa tersebut. Sedangkan, noun kedua merupakan penjelas dari noun yang pertama.

Contohnya, story of life, history of Islam, dan letter of recommendation.

Kita coba bedah salah satu contoh di atas, yaitu history of Islam. History of Islam memiliki arti “sejarah Islam”. History merupakan kata atau topik utama dalam frasa tersebut. Sementara, Islam sebagai penjelas mengenai sejarah apa yang dimaksud. Of di sini fungsinya sebagai penghubung antara kata utama dengan kata penjelas.

 

3.      Determiner + adverb + adjective + noun

Noun phrase jenis ini memiliki pola yang terdapat adverb atau adjective sebelum kata benda. Adverb atau adjective ini berfungsi sebagai penjelas dari kata benda. Contohnya, a very fast car, a super cute baby, dan a extremely big wave.

Pada a super cute baby, “baby” merupakan noun atau kata benda, yaitu subjek utama yang dibicarakan. “Cute” merupakan adjective atau kata sifat yang menjelaskan sifat dari “baby”. Sementara, adanya “super” berfungsi untuk menjelaskan lebih detail mengenai kata benda tersebut.

 

4.      V-ing (gerund) + noun

V-ing pada pola ini berfungsi sebagai gerund. Jadi, gerund ini adalah salah satu bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda. V-ing di sini fungsinya untuk menjelaskan sebuah kejadian.

Contohnya, accounting book, jogging area, dan wedding dress.

Pada ketiga contoh tersebut, “book”, “area”, dan “dress” merupakan noun. Sedangkan, “accounting”, “jogging”, dan “wedding” adalah aktivitas yang dijelaskan dari noun tadi. Accounting book berarti a book for accounting activities (buku untuk kegiatan akuntansi). Jogging area berarti an area for jogging activities (tempat untuk kegiatan berlari). Begitu pula dengan wedding dress yang berarti a dress for wedding activities (gaun untuk kegiatan atau acara pernikahan).

 

5.      V-ing (present participle) + noun

Meski memiliki pola yang sama dengan jenis sebelumnya, noun phrase satu ini memiliki perbedaan fungsi dari adanya V-ing. V-ing di sini berperan sebagai present participle, yaitu keterangan penjelas kejadian dari apa atau siapa yang melakukan.

Contohnya, dripping water, spinning wheel, jumping girl, dan cooking man.

Melihat pada contoh di atas, “dripping”, “spinning”, “jumping”, dan “cooking” merupakan kegiatan atau kejadian penjelas dari masing-masing noun yang menyertainya. Misal, jumping girl maka yang dimaksud adalah ada seorang gadis yang sedang melompat.

 

6.      V3 (past participle) + noun

Pola yang terakhir ini menggunakan verb 3 yang berfungsi untuk memberikan keterangan penjelas dalam bentuk past participle.

Contohnya, fallen tree, burnt chicken, broken chair, dan haunted village.

Dalam contoh di atas, “fallen”, “burnt”, “broken” dan “scared” merupakan verb 3 yang fungsinya menjelaskan dari noun. Fallen tree berarti pohon yang tumbang atau jatuh. Burnt chicken berarti ayam yang terbakar. Broken chair berarti kursi yang rusak. Haunted village berarti desa yang angker.

Itulah enam pola noun phrase dan beberapa contohnya. Mari kini kita belajar membuat kalimat dengan menggunakan keenam noun phrase tersebut.

Contoh Noun Phrase

1.                  Everyday she gets a lunch box from someone she never knew.

(Setiap hari dia mendapatkan kotak makan siang dari seseorang yang tidak pernah dia kenal.)

2.                  He must get the letter of recommendation if he wants to apply to the university.

(Dia harus mendapatkan surat rekomendasi jika dia ingin mendaftar ke universitas.)

3.                  The fisherman went sailing and suddenly an extremely big wave came.

(Nelayan itu pergi berlayar dan tiba-tiba datang ombak yang sangat besar.)

4.                  Everysingle woman must have imagined herself wearing a wedding dress.

(Setiap wanita pasti pernah membayangkan dirinya mengenakan gaun pengantin.)

5.                  I think cooking men look sexy.

(Menurutku pria yang memasak terlihat seksi.)

6.                  I came to the haunted village for my youtube content.

(Saya datang ke desa angker untuk konten youtube saya.)

Mudah bukan belajar mengenai noun phrase? Kamu cukup memahami keenam pola di atas. Jika ingin mencoba membuat kalimat sendiri, kamu bisa melihat contoh di atas sebagai bahan referensi atau acuan. Selamat mencoba!

buttons=(Accept !) days=(20)

Website kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman akses kamu. Pelajari
Accept !
To Top