Cara ngomong Bahasa Inggris




Sebenarnya gimana sih, caranya ngomong bahasa Inggris? 

Siapa sih, yang gak mau lancar ngomong bahasa Inggris? Aku yakin kita semua pasti pengen banget, ya. Apalagi bagi orang yang punya cita cita sekolah di luar negeri dan bekerja di luar negeri, ataupun sesimpel nonton film tanpa memakai subtitle, hehe.

Aku kasih tau ya, semua itu sebenernya bisa kamu capai dengan hal hal yang sederhana. Ada 2 hal yang harus kamu pahami supaya kamu bisa lancar ngomong bahasa Inggris yaitu input dan output. 

Mari kita mulai dengan input

Input adalah elemen terpenting untuk belajar bahasa Inggris. Ibarat mobil, input adalah bensin sebagai bahan bakar agar mobil bisa berjalan. Itu kalo ngomongin input mobil ya, gimana kalo input supaya lancar ngomong bahasa Inggris? Well, jawabannya adalah watching, listening, and reading. Itu adalah 3 suplemen utama sekaligus bahan bakar kamu supaya kamu bisa lancar ngomong bahasa Inggris. Kamu bisa lakukan ketiga-tiganya atau kamu bisa pilih yang kamu paling suka salah satunya dan, LAKUIN!

Misal, aku adalah orang yang gak suka mendengarkan tanpa ada visual apa-apa atau bahkan aku tidak suka membaca. Tapi di lain sisi, aku suka sekali menonton youtube. Jadi apakah itu bermasalah dan akhirnya aku gak bisa ngomong bahasa Inggris? Nggak sama sekali, justru itu adalah good news karena kamu sudah tahu apa yang kamu suka. Ada beberapa orang di luar sana yang masih kesulitan menemukan minatnya apakah membaca, mendengarkan, atau menonton. Tentu berminat di tiga-tiganya akan lebih baik, namun kalau pun tidak, kamu tidak perlu khawatir dan cukup pilih salah satu dari ketiganya.

Terus, setelah tahu apa yang kita suka, What’s next? Ya, lakuin. Nontonlah sebanyak mungkin yang biasa kamu tonton, namun ubah ke tontonan bahasa Inggris. Misal, selama ini kamu menyukai tontonan review make up, tontonan memasak, atau suka dunia otomotif dan teknologi, ya, tinggal tonton aja sebanyak-banyaknya. Kalo kamu biasa nonton Masterchef Indonesia misalnya, ya, mulai sekarang coba kamu tonton Masterchef Australia, atau US. Bisa juga kamu biasa nonton review teknologi di GadgetIn, coba mulai sekarang kamu tonton review teknologi di Marques Brownlee. Intinya, coba pelan-pelan kamu mulai menambah input di dunia yang memang kamu suka. Inget ya, poin yang digarisbawahi adalah hal-hal yang kamu suka, hal-hal yang kamu gak bosen buat nontonnya. Dan untuk membantu kamu, kamu bisa nyalain subtitle bahasa Inggris/Indonesia dan kamu bisa coba memulai menirukan apa yang mereka ucapkan.

Selanjutnya, output.

Output adalah hasil. Jadi, isinya nanti adalah hasil dari input yang sudah diproses. Kalau tadi kita ambil perumpamaan sebuah mobil yang mendapatkan bahan bakar, maka output-nya adalah mobil bisa berjalan. Sama halnya dengan kita saat mencari bahan bakar dengan watching, listening, atau reading, maka output yang akan kita dapat ada dua, yakni speaking and writing.

Speaking and writing adalah alat komunikasi yang sering kita gunakan untuk belajar, bekerja atau sekedar chit chat dengan seseorang di luar negeri. Di titik inilah kita baru bisa sering sering berlatih dengan banyak berbicara dalam bahasa Inggris. Bisa bayangin nggak kalo misal kita gak ada input sama sekali? Terbayang nggak apa yang akan kita latih? Tentu tidak.

Jadi, input dan output adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dan akan saling terkait. Untuk mendapatkan output yang bagus, tentu membutuhkan input yang berkualitas juga. Maka dari itu, kita tidak bisa berharap lancar berbicara bahasa Inggris tanpa adanya input yang kita masukkan ke diri kita. Nah, sekarang coba tanyakan ke diri kamu, sudahkah kamu memberikan bahan bakar yang cukup?

Tags

buttons=(Accept !) days=(20)

Website kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman akses kamu. Pelajari
Accept !
To Top